Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Mengapa Saya Lebih Suka Membuat Server LAMPP Sendiri Daripada Menggunakan XAMPP di Ubuntu

Gambar
Saat saya baru migrasi dari Windows ke Ubuntu , saya masih gemar menggunakan XAMPP untuk mengembangkan aplikasi web . Ini tidak terlepas dari kebiasaan (dan wawasan yang saya miliki) ketika saya masih menggunakan Windows. Namun, lambat laun saya mulai lebih menyukai membangun web server sendiri. Terutama ketika pada semester 4 yang lalu saya mendapatkan ilmunya pada mata kuliah Administrasi Jaringan . So , tidak selamanya kata-kata "apa yang Anda dapatkan di bangku kuliah itu kurang terpakai" . Menurut saya, hal ini malah lebih ke "apakah Anda mau menggunakan ilmu yang Anda dapatkan di bangku kuliah atau tidak" . Oke. Itu tadi out of topic . Sekarang, saya ingin memaparkan beberapa alasan mengapa kini saya lebih suka membangun server LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PHP, and phpMyAdmin) sendiri.

Cara Meng-Install MySQL dan phpMyAdmin di Ubuntu

Gambar
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin. Pada artikel sebelumnya, saya telah memaparkan tahap-tahap instalasi Apache Web Server dan PHP pada Linux Ubuntu . Apabila keperluan Anda hanya membuat halaman website yang tidak memerlukan hubungan ke database , maka tutorial sebelumnya sudah mencukupi. Namun, lain ceritanya jika Anda ingin membuat website semacam sistem informasi, sosial media, content management system , atau sebagainya. Perlu Anda ketahui bahwa banyak proyek kuliah dan proyek di dunia nyata membutuhkan database dalam sistemnya. Kesimpulannya, Anda pasti membutuhkan tutorial ini jika ingin membangun server Anda secara mandiri. Pada tutorial kali ini, saya menggunakan MySQL sebagai database management system -nya. Sedangkan program yang digunakan untuk membantu administrasinya adalah phpMyAdmin . Saya memilih MySQL pada tutorial kali ini adalah karena DBMS ini paling mudah ditemukan tutorialnya. Apabila Anda pernah meng- install XAMPP , s

Cara Meng-Install Apache Web Server dan PHP di Ubuntu

Gambar
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin. Untuk suatu alasan, saya mengubah kembali fokusan blog ini ke teknologi web . 😅   Alasannya sederhana, sih. Semester ini (semester 5), saya menemukan mata kuliah yang menurut saya bakal menjadi hidup saya semakin bergairah: Aplikasi & Teknologi Web . Tentu untuk membahas aplikasi & teknologi web belum afdhol jika belum ada web server lokal yang terpasang pada perangkat Anda. Pasalnya, Anda akan sering membutuhkannya ketika belajar mengenai web . Oke , tutorial pertama dalam reborn blog ini adalah cara meng- install web server sekaligus PHP. Dan berhubung saya menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu , maka tutorial kali ini saya peruntukkan khusus untuk pengguna Linux Ubuntu. 😁

Cara Mengirim File Melalui Facebook

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Suatu saat, mungkin kita pernah mengalami kebingungan ketika ingin berbagi file . Kita membutuhkan layanan transfer file yang cepat, privat, dan mudah digunakan. Mungkin kita berpikiran untuk menggunakan layanan Google Drive maupun Dropbox dan sejenisnya. Namun, saya rasa akan cukup merepotkan ketika kita harus melakukan pengaturan agar file hanya bisa dibuka oleh orang tertentu saja.

Cara Meng-install Flatpak di Ubuntu 16.04 LTS

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Berawal dari rasa ingin tahu saya mengenai program untuk membuat program C# di Ubuntu, saya akhirnya bertemu dengan keadaan saat saya harus meng- install Flatpak . Apa lagi ini Flatpak? Sederhananya, Flatpak adalah format pengepakan yang baru pada Linux, yang mana kita bisa memasang aplikasi di berbagai macam distro tanpa harus menggunakan paket tertentu, misalnya *.deb atau *.rpm . Saya sendiri menggunakan ini karena disarankan oleh website yang menyediakan aplikasi yang saya butuhkan, yaitu MonoDevelop .