Cara Memilih Database MySQL Aktif via Terminal Ubuntu 22.04

 Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad.

Singkatnya, kita bisa menggunakan command USE nama_database;. Tapi, saya perlu menambahkan konteks di sini. Berikut konteksnya.

Konteks

Sebelumnya, saya telah menulis cara membuat dan menampilkan semua database di Terminal Ubuntu 22.04. Tentu saja kita tidak hanya bisa melakukan dua hal tersebut. Kita bisa menambahkan data, memperbarui, dan menghapus data dalam suatu database.

Namun, sebelum melakukan hal tersebut, kita perlu memilih dulu database yang akan kita kelola. Mengapa? Karena jika kita langsung coba melakukan suatu operasi dalam database sementara belum ada database yang kita pilih, MySQL akan menolak.

Misal, kita ingin menampilkan seluruh tabel yang ada dalam database seperti tampilan di bawah. MySQL akan menolak.

Karena itu, kita perlu terlebih dahulu memilih database yang ingin kita kelola.

Hal pertama yang perlu kita lakukan tentu saja membuka Command Line Interface (CLI)-nya MySQL via Terminal. Saya sudah membahas caranya pada artikel ini. Namun, saya akan coba me-refresh tahapnya di sini sekali lagi.

Pertama, buka Terminal di Ubuntu 22.04 dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Kemudian, jalankan command berikut.

mysql -u root

Apabila ada permintaan untuk memasukkan password sudo, masukkan saja.

Tentu command di atas hanya bisa dijalankan jika kita sudah meng-install MySQL Server di Ubuntu kita. Selain itu, command tersebut juga bisa dilakukan jika memang kita sudah mengonfigurasi user root kita di dalam MySQL Server tersebut.

Anyway, jika berhasil, kita akan menemui tampilan seperti ini.

Wonderful. Sekarang saatnya kita memilih database yang akan kita kelola.

Cara Memilih Database

Seperti yang sudah saya sampaikan pada paragraf pertama artikel ini, caranya adalah dengan mengetikkan command berikut pada tampilan CLI MySQL.

USE nama_database;

Kemudian, tekan Enter.

Silakan ganti nama_database dengan nama database yang ingin Anda buat. Pada contoh ini, saya menggunakan test_uppercase yang telah saya buat pada artikel sebelumnya. Apabila berhasil, kita akan mendapatkan tampilan seperti di bawah ini.

Kemudian, kita coba lihat tabel apa saja yang ada di dalamnya.

Masih kosong. Tentu saja. Pada artikel sebelumnya, kita memang belum membuat tabel satu pun di sana.

Mari kita lihat database lain menggunakan SHOW DATABASES.

Database balikami_wedding sepertinya ada isinya. Mari kita switch ke database tersebut.

Kemudian, mari kita cek ada tabel apa saja di dalamnya.

Itu dia. Ada banyak tabel di dalamnya.

Ohiya. Seperti command pada MySQL yang pernah saya bahas, command ini juga case-insensitive. Maksudnya adalah kita bebas menggunakan huruf besar, huruf kecil, atau kombinasi keduanya.

Mudah sekali bukan?

Semoga bermanfaat.

Referensi

  1. https://dev.mysql.com/doc/refman/8.0/en/creating-database.html

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thooriq.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi "Access denied for user 'root'@'localhost' (mysqli_real_connect(): (HY000/1698))" di Ubuntu 20.04 LTS

Update dari Composer 1 ke Composer 2 di Ubuntu 20.04

Cara Mengatasi "Login without a password is forbidden by configuration (see AllowNoPassword)" di Ubuntu 20.04 LTS