Postingan

Cara Mengatasi "Access denied for user 'root'@'localhost' (mysqli_real_connect(): (HY000/1698))" di Ubuntu 20.04 LTS

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Apakah Anda selalu menjumpai error tersebut ketika melakukan update di Ubuntu Anda? Jika iya, berarti kita mengalami hal yang sama. Saya juga selalu mengalami hal tersebut setiap selesai menjalankan sudo apt upgrade . Well . Sebenarnya tidak selalu. Mungkin lebih tepatnya adalah ketika sistem melakukan update pada MySQL-nya. So , pada artikel kali ini saya menunjukkan cara yang saya lakukan untuk mengatasi error tersebut. Ohiya. Sebenarnya, saya sudah lama menemui error ini dan sudah mengatasinya berulang kali dengan membuka kembali link ke StackOverflow yang pernah saya ceritakan pada artikel terdahulu . Lalu, mengapa saya menulis ini? Agar saya lebih mudah saja melakukannya secara terstruktur tanpa harus klik dan scroll-scroll jawaban di StackOverflow tadi. Baiklah, mari kita mulai saja. Langkah-langkah Mengatasinya Pertama, buka terminal . Buka mysql sebagai root

Saya Dulu Suka Melakukan Hal Buruk Ini

  Bismillahirrohmaaniroohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Dulu, saya selalu merasa sakit hati ketika saya terkena cipratan air di jalan karena dilewati kendaraan. Hal itu membuat saya selalu memanfaatkan "momen yang baik" ketika di jalan: sengaja mencipratkan genangan air di jalan ke pengendara lain. Oke. Itu memang tidak baik. Namun, sekarang saya sudah malas melakukannya lagi. Well , memangnya apa yang terjadi dengan saya hingga bisa seperti itu? Kali ini, saya ingin membahas sebab saya bisa memiliki pemikiran seperti itu. Beberapa sebab ini pernah saya ceritakan ke salah satu sahabat saya. Pertama , saya mencoba menduga apa yang terjadi dengan saya ketika saya sampai bisa ngebut dan mencipratkan air di jalan hingga seperti itu. Mungkin saya sedang terburu-buru dalam keadaan genting. Mungkin ada barang saya yang tertinggal. Mungkin deadline pekerjaan saya sudah dekat. Siapa tahu? Akhirnya, saya bisa lebih menerima ke

Haruskah Membuat Bisnis Sendiri?

Bismillahirrohmaaniroohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Beberapa waktu yang lalu, saya menonton drama Korea berjudul Startup , tepatnya episode 14. Ada beberapa scene yang membuat saya merenung. Salah satu scene -nya adalah ketika Direktur Han bertanya kepada salah satu programmer jebolan Samsan Tech tentang apa yang mereka sukai dalam berbisnis. Jika mereka suka membuat program, sebaiknya mereka menjadi programmer tanpa perlu membuat bisnis sendiri. Namun, jika mereka suka berbisnis dan pernak-perniknya, sebaiknya mereka membuat bisnis sendiri. Ketika kamu suka dengan yang kamu kerjakan, kamu tidak akan peduli apa yang orang lain katakan. Mungkin Anda bingung apa itu Samsan Tech dan siapa Direktur Han jika Anda belum menonton drama tersebut. Anda mungkin sebaiknya mulai menontonnya. Menurut saya, film tersebut bagus. Layak untuk ditonton dan direkomendasikan. Oke. Kembali lagi ke pembahasan pertanyaan (atau pernyataan) Direkt

Adakah Fitur Page Break di DOMPDF?

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Setelah sebelumnya saya memikirkan bagaimana cara meng- generate PDF dengan orientasi potrait dan landscape , kali ini saya memikirkan bagaimana membuat page break menggunakan DOMPDF. Sekadar informasi, page break adalah fitur yang jika di Microsoft Word, fitur ini bisa digunakan dengan cara menekan Ctrl+Enter. Fitur ini akan membuat kursor berada di halaman baru berikutnya tanpa harus bersusah payah menekan tombol Enter berulang kali. Well . Tentu saja saya (lagi-lagi) googling . Coba tebak apa yang saya temukan. Betul. Jawaban dari BrianS (lagi) di StackOverflow . Yah. Anda pasti tahu bahwa pada pencarian saya sebelumnya tentang DOMPDF, BrianS juga yang menginspirasi saya. Jawaban di StackOverflow - Jawaban dari BrianS Menginspirasi Saya Ternyata, DOMPDF membuat pembuatan halaman secara ' automagically '. Ya. DOMPDF membuat perpindahan halaman secara otomatis

Multiorientasi di DOMPDF, Bisakah?

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Saat ini, saya sedang diminta oleh atasan langsung saya di UPN untuk membuat fitur print dokumen untuk aplikasi SKP. Saya tentu langsung iya-iya saja tanpa memikirkan terlebih dahulu seperti apa rumitnya. Meskipun begitu, saya sebenarnya malas mengerjakan sesuatu yang menghasilkan output dokumen. Saya memiliki pemikiran bahwa membuat hal seperti itu tentu sangat merepotkan. Hehe. Namun, saya tentu harus mengerjakan tugas tersebut. Saya kemudian bertanya ke kolega saya satu kantor sekaligus founder Warung Belajar . Tentu saja saat saya bertanya tentang hal tersebut, dia menyarankan saya mengikuti tutorial yang ada di blog -nya. Saya sih iya-iya juga. Langsung saya coba mengikuti tutorial tersebut yang ternyata menggunakan DOMPDF . Meskipun saya menemui sedikit kendala, toh saya bisa langsung bertanya ke pembuat tulisan tersebut. Baik, pembuatan PDF sederhana sudah bisa. N

Saya Berencana Mengganti Template Blog Ini (Lagi!)

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Saat ini, saya sedang berencana mengubah template blog ini. Entah ini sudah rencana saya yang keberapa kali. Sebelumnya, rencana saya selalu pupus di tengah jalan. Entah itu karena saya disibukkan oleh kegiatan saya yang lain atau karena memang malas saja. Namun, mungkin saja itu karena saya sendiri tidak merencanakannya dengan cermat. Hal tersebut bisa menyebabkan saya lebih semena-mena dan tidak peduli terhadap apa yang saya inginkan. Mudah saja: karena rencananya tidak jelas. Well . Saya juga tidak menyatakan bahwa kali ini saya sudah membuat rencana dengan jelas. Semoga saja kali ini benar-benar kesampaian. Kali ini, saya mencoba untuk menggunakan template HTML biasa dari ColorLib .  Berikut adalah penampakannya. Portfolio - Template yang akan saya gunakan. Saya suka dengan tampilannya yang terlihat ringan dan berkelas. Meskipun saya sebenarnya lebih suka warna biru,

Saya Mematikan Adsense di Blog Ini

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Tadi pagi (atau siang), saya menerbitkan tulisan perihal proyek pribadi yang sedang saya kerjakan. Setelah saya menerbitkannya, saya sebenarnya memiliki keinginan untuk menulis lagi. Namun, saya merasa sudah lelah saja. Saya malah melanjutkan aktivitas saya dengan menonton drama Korea. Akhirnya, sore ini saya merasa agak lebih bugar. Jadi, saya mulai menuliskannya saja. Yah. Meskipun tulisan kali ini juga tidak berkaitan dengan topik blog ini. Saya merasa tidak terbebani lagi perihal apa yang saya tulis di blog ini karena saya tahu tidak ada yang membaca blog ini. Memangnya, Apa yang Saya Lakukan? Jadi, sudah sejak beberapa hari yang lalu, saya memiliki keinginan untuk mematikan widget Adsense di blog ini. Jika Anda pernah mengunjungi blog ini beberapa waktu yang lalu, Anda akan menemui beberapa banner iklan. Namun, tadi pagi, saya mematikan widget tersebut. Gambar