Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin.
Sebelumnya, saya telah mempelajari Colors. Saya juga telah memberi tahu trik agar Anda bisa mengetahui cara pengucapan dari warna yang dipaparkan pada materi itu, meskipun di blog-nya Anda tidak bisa menemukan video atau pun audio yang bisa Anda simak.
Sip.
Sesuai dengan yang saya tuliskan pada artikel pertama saya belajar di BBIO, yaitu belajar sesuai dengan urutan yang ada di blog tersebut, saya kali ini mempelajari tentang Numbers.
Asek.
Pada pelajaran kali ini, saya menemui sesuatu yang sama dengan pada materi Colors, yaitu tidak tersedianya audio dan audio penunjang langsung di blog-nya. Alhasil, saya menggunakan trik yang sama dengan sebelumnya. Anda bisa mempelajari cara mengetahui cara membaca tulisannya di sini.
Untuk cara belajar dan cara praktiknya, saya menggunakan cara yang sama dengan yang ada di sini.
Saya jadi bisa mengeja angka-angka yang ada, bukan sekedar huruf. Alhamdulillah. :v
Meskipun terkesan mudah, namun ternyata ada beberapa hal yang ternyata masih sering dibingungkan oleh orang-orang.
Untuk bilangan, penulisan yang benar, meskipun angkanya bukan 1 untuk di depannya, adalah tanpa menggunakan 's'. Misalnya, pada contoh di atas yang ditanyakan adalah 2.000.000. Maka, penulisannya menjadi two million.
Hal ini juga berlaku untuk thousand dan hundred. Contoh, 3.000 menjadi three thousand dan 400 menjadi four hundred.
Lalu, apakah mutlak tidak boleh ada huruf 's' setelah thousand dan kawan-kawan?
Jawabannya adalah kondisional. Anda perlu menambahkan 's' setelah thousand dan kawan-kawan ketika menyatakan sesuatu yang dikira-kira.
Misalnya, Anda ingin menyatakan "ratusan" atau "beratus-ratus", Anda bisa menyatakannya dengan "hundreds". Begitu juga ketika Anda ingin menyatakan "jutaan" atau "berjuta-juta", Anda bisa menyatakannya dengan "millions".
Ini hasil dari pemahaman saya setelah membaca artikel di website Woodward English secara sekilas. :v
Dengan begini, ada sedikit ilmu lagi yang bisa kita amalkan. :-)
Begitulah kira-kira.
Semoga bermanfaat.
Wallahul muwafiq ilaa aqwaamith thooriq.
Sebelumnya, saya telah mempelajari Colors. Saya juga telah memberi tahu trik agar Anda bisa mengetahui cara pengucapan dari warna yang dipaparkan pada materi itu, meskipun di blog-nya Anda tidak bisa menemukan video atau pun audio yang bisa Anda simak.
Sip.
Sesuai dengan yang saya tuliskan pada artikel pertama saya belajar di BBIO, yaitu belajar sesuai dengan urutan yang ada di blog tersebut, saya kali ini mempelajari tentang Numbers.
Asek.
Pada pelajaran kali ini, saya menemui sesuatu yang sama dengan pada materi Colors, yaitu tidak tersedianya audio dan audio penunjang langsung di blog-nya. Alhasil, saya menggunakan trik yang sama dengan sebelumnya. Anda bisa mempelajari cara mengetahui cara membaca tulisannya di sini.
Untuk cara belajar dan cara praktiknya, saya menggunakan cara yang sama dengan yang ada di sini.
Saya jadi bisa mengeja angka-angka yang ada, bukan sekedar huruf. Alhamdulillah. :v
Meskipun terkesan mudah, namun ternyata ada beberapa hal yang ternyata masih sering dibingungkan oleh orang-orang.
Forty, Bukan Fourty
Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang, setidaknya menurut penulis blog tersebut.
Mungkin Anda sering menemukan penulisan 40 menjadi fourty. Padahal, seharusnya tulisannya adalah forty. Saya sendiri telah melakukan uji coba pada Google Translate. Benar saja, saya disalahkan.
Mungkin Anda sering menemukan penulisan 40 menjadi fourty. Padahal, seharusnya tulisannya adalah forty. Saya sendiri telah melakukan uji coba pada Google Translate. Benar saja, saya disalahkan.
![]() |
Fourty Itu Salah - screenshot dari Google Translate |
Kesalahan lain yang juga dibahas oleh penulis adalah tentang angka 5. Pada 15 atau 50, penulisan yang benar adalah fifteen untuk 15 dan fifty untuk 50. Menurut penulis, kesalahan ini juga sering terjadi pada pengucapannya. Misalnya, seharusnya dibaca fifteen malah dibaca fiveteen.
Saya juga telah mencobanya di Google Translate. Hasilnya bisa Anda lihat di bawah ini.
Saya juga telah mencobanya di Google Translate. Hasilnya bisa Anda lihat di bawah ini.
![]() |
Fiveteen dan Fivety Itu Salah - screenshot dari Google Translate |
Cardinal dan Ordinal
Saya menemukan ada pembaca yang masih bingung mengenai penggunaan ordinal dan cardinal number. Untungnya, penulis blog itu menjawabnya dengan bijak. Anda bisa mengeceknya di sini.
Cardinal number merupakan penyebutan angka yang biasa. Cardinal number ini yang biasa kita tahu tulisannya "one" untuk 1, "two" untuk 2, "three" untuk 3, dan seterusnya. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengetahuinya disebut dengan "satu" untuk 1, "dua" untuk 2, "tiga" untuk 3, dan seterusnya.
Sedangkan ordinal number merupakan penyebutan angka yang bertingkat atau berurutan. Kita biasanya mengetahui tulisannya "first" untuk 1st, "second" untuk 2nd, "third" untuk 3rd, "fourth" untuk 4th, dan seterusnya. Dalam bahasa Indonesia, ini sebanding dengan sebutan "pertama" atau "kesatu" untuk ke-1, "kedua" untuk ke-2, dan seterusnya.
Cardinal number merupakan penyebutan angka yang biasa. Cardinal number ini yang biasa kita tahu tulisannya "one" untuk 1, "two" untuk 2, "three" untuk 3, dan seterusnya. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengetahuinya disebut dengan "satu" untuk 1, "dua" untuk 2, "tiga" untuk 3, dan seterusnya.
Sedangkan ordinal number merupakan penyebutan angka yang bertingkat atau berurutan. Kita biasanya mengetahui tulisannya "first" untuk 1st, "second" untuk 2nd, "third" untuk 3rd, "fourth" untuk 4th, dan seterusnya. Dalam bahasa Indonesia, ini sebanding dengan sebutan "pertama" atau "kesatu" untuk ke-1, "kedua" untuk ke-2, dan seterusnya.
Penulisan Million
Saya juga menemukan pembaca yang bingung tentang penulisan million yang lebih dari satu, misalnya untuk penulisan 2.000.000. Penulis juga menjawabnya. Anda bisa mengeceknya di sini.
Untuk bilangan, penulisan yang benar, meskipun angkanya bukan 1 untuk di depannya, adalah tanpa menggunakan 's'. Misalnya, pada contoh di atas yang ditanyakan adalah 2.000.000. Maka, penulisannya menjadi two million.
Hal ini juga berlaku untuk thousand dan hundred. Contoh, 3.000 menjadi three thousand dan 400 menjadi four hundred.
Lalu, apakah mutlak tidak boleh ada huruf 's' setelah thousand dan kawan-kawan?
Jawabannya adalah kondisional. Anda perlu menambahkan 's' setelah thousand dan kawan-kawan ketika menyatakan sesuatu yang dikira-kira.
Misalnya, Anda ingin menyatakan "ratusan" atau "beratus-ratus", Anda bisa menyatakannya dengan "hundreds". Begitu juga ketika Anda ingin menyatakan "jutaan" atau "berjuta-juta", Anda bisa menyatakannya dengan "millions".
Ini hasil dari pemahaman saya setelah membaca artikel di website Woodward English secara sekilas. :v
Dengan begini, ada sedikit ilmu lagi yang bisa kita amalkan. :-)
Begitulah kira-kira.
Semoga bermanfaat.
Wallahul muwafiq ilaa aqwaamith thooriq.
Komentar
Posting Komentar