Langsung ke konten utama

Menggunakan in_array() di PHP untuk Mencari Nilai Dalam Array

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad.

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan test coding di suatu website. Ada salah satu soal yang mengharuskan saya memproses data di array di PHP. Proses yang saya harapkan terjadi di situ adalah seperti operasi WHERE IN jika di SQL: cek apakah data ini ada dalam daftar yang saya tentukan.

Misal ada variabel $array1 sebagai berikut.

$array1 = [1, 2, 3, 4, 5];

Kemudian, saya ingin memastikan apakah dalam array tersebut terdapat angka 3. Bagaimana cara melakukan hal tersebut?

Ternyata, saya bisa menggunakan in_array(). Berikut cara saya melakukan pengecekannya.

var_dump(in_array(3, $array1));

Hasilnya tentu saja true karena 3 ada di dalam array tersebut. Berbeda halnya jika pengecekannya seperti ini.

var_dump(in_array(100, $array1));

Hasilnya tentu saja false karena 100 tidak ada dalam array tersebut.

So, penggunaan in_array() berdasar contoh di atas adalah dengan menyertakan 2 parameter sebagai berikut:

  1. parameter 1 berisi nilai yang dicari dalam suatu array.
  2. parameter 2 berisi array yang dijadikan bahan pencarian.

Sehingga, gambaran penggunaannya adalah sebagai berikut.

in_array(<parameter 1>, <parameter 2>);

Sebenarnya, in_array() mempunyai 3 parameter. Parameter yang ketiga berisi nilai boolean untuk menentukan apakah pengecekan juga dilakukan dengan tipe data yang harus persis sama. Hal ini bisa Anda pada dokumentasi resminya.

Referensi

  1. https://www.php.net/manual/en/function.in-array.php

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thooriq.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update dari Composer 1 ke Composer 2 di Ubuntu 20.04

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Apakah Anda selalu sebal ketika menjalankan composer install atau composer update karena kecepatannya sangat lambat? Jika iya, berarti kita mengalami hal yang sama. Saya juga mengalami hal tersebut. Saya selalu mengalaminya saat menggunakan Composer versi 1. Dalam pengumumannya pada 24 Oktober 2020, Composer mengumumkan bahwa mereka telah merilis Composer versi 2. Hal yang paling menarik perhatian saya tentu saja pada peningkatan performanya. Anda bisa melihatnya di sini . Gila. itu cepet banget, sih, menurut saya. Tentu, saya tertarik meng- upgrade versi Composer saya agar bisa menikmati kecepatan tersebut. Ingat, ngoding itu membutuhkan waktu yang lama. Cukup ngoding yang lama, composer install jangan.   Sebenarnya, saya sudah menemukan cara meng- upgrade Composer 1 ke Composer 2 di sistem yang saya gunakan, Ubuntu 20.04 di sini . Namun, saya ingin menuliskannya lagi

Cara Mengatasi "Access denied for user 'root'@'localhost' (mysqli_real_connect(): (HY000/1698))" di Ubuntu 20.04 LTS

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Apakah Anda selalu menjumpai error tersebut ketika melakukan update di Ubuntu Anda? Jika iya, berarti kita mengalami hal yang sama. Saya juga selalu mengalami hal tersebut setiap selesai menjalankan sudo apt upgrade . Well . Sebenarnya tidak selalu. Mungkin lebih tepatnya adalah ketika sistem melakukan update pada MySQL-nya. So , pada artikel kali ini saya menunjukkan cara yang saya lakukan untuk mengatasi error tersebut. Ohiya. Sebenarnya, saya sudah lama menemui error ini dan sudah mengatasinya berulang kali dengan membuka kembali link ke StackOverflow yang pernah saya ceritakan pada artikel terdahulu . Lalu, mengapa saya menulis ini? Agar saya lebih mudah saja melakukannya secara terstruktur tanpa harus klik dan scroll-scroll jawaban di StackOverflow tadi. Baiklah, mari kita mulai saja. Langkah-langkah Mengatasinya Pertama, buka terminal . Buka mysql sebagai root

Download Gratis Modul Konsep Jaringan - 802.11

Bismillahirrohmaaniirrohiim. Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin. Pada artikel sebelumnya, saya telah mengabarkan bahwa saya mendapatkan tugas menerjemahkan modul konsep jaringan . Kegiatan mulia tersebut saya lakukan karena saya meninggalkan satu huruf A pada absensi saya. Selengkapnya, baca di sini . Ternyata, dalam satu malam, saya telah menyelesaikannya. Dengan izin Allah Yang Maha Kuasa tentunya. :-D Besoknya, saya cetak modul tersebut, lalu saya kumpulkan. Saya termasuk orang yang hampir terakhir mengumpulkannya karena hanya ada satu orang setelah saya yang ikut mengumpulkan pada hari itu. Dan alhamdulillah , kerjaan saya langsung diterima hari itu juga. Dan lagi, dengan hampir tanpa revisi.