Cara Membuat Tabel MqSQL via Terminal di Ubuntu 22.04
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa
Muhammad.
Singkatnya, kita bisa menggunakan command CREATE TABLE nama_table. Tapi, itu belum semuanya. Ada rincian lain yang perlu kita ketahui bersama.
Gambar dari pexels.com (panumas
nikhomkhai) |
Prasayarat
Perlu kita ketahui bersama bahwa tutorial kali ini membahas mengenai cara membuat table baru untuk MySQL via Terminal di Ubuntu 22.04. Namun, statemen untuk membuat table itu sendiri sebenarnya bisa kita jalankan untuk MySQL di Ubuntu versi lainnya. Bahkan, statemen tersebut bisa kita gunakan selain di Ubuntu, asalkan kita menjalankannya untuk MySQL.
Hal yang perlu kita perhatikan di sini adalah MySQL Server harus sudah ter-install di perangkat kita. Saya
pernah menulisnya di sini. Tulisan saya tersebut memang menggunakan Ubuntu versi lama. Namun, kita tetap bisa
menggunakannya di Ubuntu versi 22.04.
Selain itu, kita juga harus sudah membuat database. Mengapa? Hal ini karena tabel ini letaknya harus ada di dalam database. Kita tidak bisa tiba-tiba saja membuat tabel tanpa memiliki tabel terlebih dahulu. Saya juga pernah menulis cara membuat database via Terminal di sini.
Setelah itu, kita juga harus mengaktifkan salah satu database yang akan kita buatkan table baru di dalamnya. Saya juga pernah menulisnya di sini.
Jika semua hal di atas sudah terpenuhi, mari kita lakukan persiapan terlebih dahulu.
Persiapan
Persiapan pertama yang perlu kita lakukan tentu saja membuka Command Line Interface (CLI)-nya MySQL via Terminal. Saya sudah membahas caranya pada artikel ini. Namun, saya akan coba me-refresh tahapnya di sini sekali lagi.
Pertama, buka Terminal di Ubuntu 22.04 dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Kemudian, jalankan command berikut.
mysql -u root
Apabila ada permintaan untuk memasukkan password sudo, masukkan saja.
Jika berhasil, kita akan menemui tampilan seperti ini.Selanjutnya, kita perlu mengaktifkan dulu salah satu database yang akan kita buatkan table baru di dalamnya. Coba kita lihat dulu daftar database yang tersedia menggunakan command berikut.
SHOW DATABASES;
Saya pernah membahas detail mengenai command tersebut di sini. Berikut adalah daftar database yang ada di perangkat saya.
Pada contoh kali ini, saya akan menggunakan database yang telah saya buat pada tutorial ini, yaitu database test_lowercase. Kita bisa menggunakan command berikut.USE test_lowercase;
Apabila berhasil, kita akan mendapatkan tampilan seperti berikut.
Bagus. Sekarang, kita siap membuat table baru.
Cara Membuat Table Baru
Seperti yang sudah saya sampaikan pada paragraf pertama artikel ini, caranya adalah dengan mengetikkan command berikut pada tampilan CLI MySQL.
CREATE TABLE nama_table ...
Kita perlu menyesuaikan nama_table dengan nama table
yang kita inginkan. Selain itu, kita perlu menyesuaikan command tersebut agar sesuai dengan kebutuhan kita.
Misalnya, kita ingin membuat table product dengan spesifikasi sebagai berikut.
- Kolom id berupa bilangan bulat (integer) untuk identifikasi per barisnya. Harus otomatis ter-generate secara auto increment.
- Kolom name berupa kombinasi beberapa karakter (varchar), maksimal 100 karakter. Kolom ini digunakan
untuk menyimpan nama produk.
- Kolom price berupa bilangan bulat besar (big integer) untuk menyimpan harga produknya.
Kita bisa membuatnya dengan menggunakan command berikut.
CREATE TABLE products(
id INT AUTO_INCREMENT,
name VARCHAR(100),
price BIGINT,
PRIMARY KEY(id)
);
Sebelum kita mengakhiri pembahasan mengenai cara pembuatan table di MySQL, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari mengenai command di atas.
Pertama, saya menamai tabel tersebut sebagai products dan bukan product. Hal ini karena saya meyakini bahwa nama tabel seharusnya memang plural. Saya pernah membahas mengenai penamaan tabel di sini.
Kedua, struktur utama pembuatan kolom adalah nama_kolom
TIPE_DATA. Contoh pada salah satu command yang kita bahas di atas adalah price BIGINT. Statemen tersebut berarti kolom tersebut bernama
price dan memiliki tipe data BIGINT (bilangan bulat besar).
Ketiga, kita bisa membuat suatu kolom sebagai primary key atau kolom yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu baris data menggunakan statemen PRIMARY
KEY(nama_kolom). Kita bisa menyesuaikan nama_kolom dengan kolom yang ingin kita jadikan sebagai primary key
pada suatu tabel. Pada contoh command yang sudah kita jalankan, kita menggunakan kolom id sebagai
identitas baris. Jadi, kita menggunakan PRIMARY
KEY(id).
Keempat, kita bisa membuat suatu kolom otomatis bertambah nilainya setiap ada data baru masuk (dari 1 ke 2,
kemudian ke 3, dan seterusnya) dengan menambahkan statemen AUTO_INCREMENT setelah menuliskan tipe data suatu kolom. Pada
contoh yang telah kita buat, kita melakukannya pada bagian id INT
AUTO_INCREMENT.
Sebenarnya, hal-hal tersebut masih bisa kita rincikan. Ada juga hal-hal lain yang bisa kita pelajari. Namun, kita bahas di artikel lain saja, ya.
Penutup
Luar biasa. Sekarang, kita bisa mulai memasukkan data-data yang kita perlukan ke dalam table tersebut. Saya
akan membahasnya pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat.
Referensi
Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thooriq.
Komentar
Posting Komentar