Postingan

Menampilkan postingan dengan label PHP

Menggunakan in_array() di PHP untuk Mencari Nilai Dalam Array

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan test coding di suatu website . Ada salah satu soal yang mengharuskan saya memproses data di array di PHP. Proses yang saya harapkan terjadi di situ adalah seperti operasi WHERE IN jika di SQL: cek apakah data ini ada dalam daftar yang saya tentukan. Misal ada variabel $array1 sebagai berikut. $array1 = [1, 2, 3, 4, 5]; Kemudian, saya ingin memastikan apakah dalam array tersebut terdapat angka 3. Bagaimana cara melakukan hal tersebut? Ternyata, saya bisa menggunakan in_array() . Berikut cara saya melakukan pengecekannya. var_dump(in_array(3, $array1)); Hasilnya tentu saja true karena 3 ada di dalam array tersebut. Berbeda halnya jika pengecekannya seperti ini. var_dump(in_array(100, $array1)); Hasilnya tentu saja false karena 100 tidak ada dalam array tersebut. So , penggunaan in_array() berdasar contoh di atas adalah dengan me

Update dari Composer 1 ke Composer 2 di Ubuntu 20.04

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Apakah Anda selalu sebal ketika menjalankan composer install atau composer update karena kecepatannya sangat lambat? Jika iya, berarti kita mengalami hal yang sama. Saya juga mengalami hal tersebut. Saya selalu mengalaminya saat menggunakan Composer versi 1. Dalam pengumumannya pada 24 Oktober 2020, Composer mengumumkan bahwa mereka telah merilis Composer versi 2. Hal yang paling menarik perhatian saya tentu saja pada peningkatan performanya. Anda bisa melihatnya di sini . Gila. itu cepet banget, sih, menurut saya. Tentu, saya tertarik meng- upgrade versi Composer saya agar bisa menikmati kecepatan tersebut. Ingat, ngoding itu membutuhkan waktu yang lama. Cukup ngoding yang lama, composer install jangan.   Sebenarnya, saya sudah menemukan cara meng- upgrade Composer 1 ke Composer 2 di sistem yang saya gunakan, Ubuntu 20.04 di sini . Namun, saya ingin menuliskannya lagi

Adakah Fitur Page Break di DOMPDF?

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Setelah sebelumnya saya memikirkan bagaimana cara meng- generate PDF dengan orientasi potrait dan landscape , kali ini saya memikirkan bagaimana membuat page break menggunakan DOMPDF. Sekadar informasi, page break adalah fitur yang jika di Microsoft Word, fitur ini bisa digunakan dengan cara menekan Ctrl+Enter. Fitur ini akan membuat kursor berada di halaman baru berikutnya tanpa harus bersusah payah menekan tombol Enter berulang kali. Well . Tentu saja saya (lagi-lagi) googling . Coba tebak apa yang saya temukan. Betul. Jawaban dari BrianS (lagi) di StackOverflow . Yah. Anda pasti tahu bahwa pada pencarian saya sebelumnya tentang DOMPDF, BrianS juga yang menginspirasi saya. Jawaban di StackOverflow - Jawaban dari BrianS Menginspirasi Saya Ternyata, DOMPDF membuat pembuatan halaman secara ' automagically '. Ya. DOMPDF membuat perpindahan halaman secara otomatis

Multiorientasi di DOMPDF, Bisakah?

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Saat ini, saya sedang diminta oleh atasan langsung saya di UPN untuk membuat fitur print dokumen untuk aplikasi SKP. Saya tentu langsung iya-iya saja tanpa memikirkan terlebih dahulu seperti apa rumitnya. Meskipun begitu, saya sebenarnya malas mengerjakan sesuatu yang menghasilkan output dokumen. Saya memiliki pemikiran bahwa membuat hal seperti itu tentu sangat merepotkan. Hehe. Namun, saya tentu harus mengerjakan tugas tersebut. Saya kemudian bertanya ke kolega saya satu kantor sekaligus founder Warung Belajar . Tentu saja saat saya bertanya tentang hal tersebut, dia menyarankan saya mengikuti tutorial yang ada di blog -nya. Saya sih iya-iya juga. Langsung saya coba mengikuti tutorial tersebut yang ternyata menggunakan DOMPDF . Meskipun saya menemui sedikit kendala, toh saya bisa langsung bertanya ke pembuat tulisan tersebut. Baik, pembuatan PDF sederhana sudah bisa. N

Cara Meng-Install Laravel 5.5 di Ubuntu 16.04

Gambar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Seperti yang saya ceritakan pada artikel beberapa hari yang lalu , saya tergabung dalam tim yang ditugaskan untuk memperbarui website PCI NU Jerman. Meskipun sampai saat ini, saya baru membantu mencarikan list template -nya saja. Hal ini karena sampai saat ini, baru satu orang yang bergelut dengan framework yang akan kami gunakan, yaitu Laravel . Saya sebenarnya sudah pernah mencoba framework ini sedikit. Namun, sebagaimana pelajaran yang lama tidak dipelajari lagi, saya lupa juga. Bahkan, cara instalasinya pun saya lupa. Haha. Maka dari itu, saya mulai mencari tutorial instalasinya. Pilihan saya jatuh pada halaman dokumentasi resmi Laravel 5.5.* . Saya memilihnya karena menurut saya, tutorialnya bisa mudah dipahami. Mengenai versi Laravel yang saya gunakan, yaitu 5.5.*, itu karena leader kami memilih ini. Leader kami memilih versi ini karena minimum requirement -nya sesuai dengan server yang kami gunakan unt